Aku tidak ingin di ejek
Aku ingin bebas dan bebas
Aku malas ke sekolah karena malu
Aku malas ke sekolah karena takut
Aku ingin di hargai temanku seperti aku menghargai mereka
Aku ingin guru guruku memberi aku motivasi bukan malah menjatuhkanku.
Aku miris melihat diriku yg di jadikan bahan tertawaan dan bahan ejek'an
Mau membalas ejek'an itu akupun tak mampu karena mereka pasti akan mengkroyokku
Aku mencoba pasrah dengan diriku yang menjadi bully'an mereka.
Setelah hampir tiga tahun aku di sekolahan itu
Aku sudah tidak kuat menjadi bahan ejek'an bahkan aku sering di anggap sampah
Aku tahu di antara mereka menganggapnya sebuah canda belaka
Tapi pikiran seseorang pun berbeda beda termasuk pikiranku.
Aku ingin di sekolahan itu jangan ada pertengkaran maupun bully'an. Setiap desa ada masalah pasti di bawah di sekolahan dan setiap desa yang kompak, kuat dan "samin" (tidak takut atau tak tahu akan dosa dan tak takut mati) pasti menjadi desa yang paling di takuti dan pemudanya yang sekolah di situ pun akan menjadi seperti preman dan tak takut dengan siapa siapa
Jika ada masalah dengan musuhnya pasti akan membawa orang luar ( orang desanya yg tidak sekolah di situ) ke samping sekolah atau sekitar sekolah itu dan menyegat (menunggu) musuh dengan pemuda desanya tersebut.
Aku dulu juga pernah di tantang pemuda dari salah satu desa nakal tersebut, tak kira satu lawan satu ternyata dia mainnya keroyokan, jadi saya mundur saja. Dan saya pun mulai tak betah sekolah di sekolahan itu karena muridnya kebanyakan nakal dan main keroyokan di sisi lain ada guru yang tak suka denganku karena aku sering sakit dan tak ingin memberi motivasi malahan ingin menjatuhkanku.
Andai seorang tahu penderitaanku, aku ingin punya bukan lawan. Aku tahu aku sering sakit, tapi cobalah seseorang hargai hati perasaanku dan jangan kucilkan aku jangan jadikan aku bahan tertawaan dan ejek'an kalian dengan kondisi fisikku seperti ini dan aku ingin guru memotivasi bukan menjatuhkan
No comments:
Post a Comment